Hj.Wafiqah Jamilah:
Kita Jadikan Sumenep sebagai
Sentra Kuliner Laut Jawa Timur
Sebagai kabupaten yang memilki lautan hampir 50.000 kilometer persegi, Kabupaten Sumenep menyimpan kekayaan bahari yang cukup tinggi. Hal ini seharusnya menjadi semangat menjadikan Kabupaten Sumenep sebagai sentra kuliner laut di Jawa Timur.
Demikian disampaikan Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan ) Kabupaten Sumenep Hj Wafiqah Jamilah saat meninjau stan Super Mantap Sea Food Festival dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Ke 742 Kabupaten Sumenep di depan Museum Keraton Sumenep, Selasa (15/11) lalu.
Menurut Nyi Mila, sapaan akrabnya, potensi kelautan yang ada, termasuk kekayaan ikan haruslah mendorong bagi pertumbuhan ekonomis masyarakat dan bernilai ekonomis. Hal ini tidak lepas dari semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat akan masakan khas laut. “Daripada kita hanya mengkonsumsi dan jual seperti apa adanya, kan lebih bernilai jual jika dikemas dalam bentuk masakan laut,” tutur Ketua TP PKK Kab.Sumenep ini.
Menurutnya, ke depan Kabupaten Sumenep harus menjadi sentra masakan kuliner yang berasal dari kekayaan laut, setidaknya di Jawa Timur. Oleh karena itu, lanjutnya, dirinya dan segenap stake holder yang lain telah berupaya semaksimal mungkin. “Bahkan kemarin kita juga telah mempromosikan beberapa masakan khas Kabupaten Sumenep ke daerah lain. Mudah-mudahan ini akan tetap berlanjut,” jelasnya.
Ditanya langkah apa saja yang akan dilakukan, istri Bupati Sumenep ini menjawab akan ada tiga hal yang akan dilakukan. Pertama, akan melakukan inventarisasi terhadap keunggulan-keungulan di setiap kecamatan, khususnya yang punya keungulan kelautan yang akan dilanjutkan dengan pemberian training-training khusus kepada mereka yang benar-benar siap untuk mengembangkan produk lokal.
Selanjutnya, kita akan terus intensif melakukan promosi-promosi wisata kuliner ke daerah lain baik secara formal maupun non formal, tambah perempuan kelahiran Surabaya ini bersemangat.
Tertinggi di Jatim
Di tempat yang sama, Bupati Sumenep, KH A Busyro Karim sangat mendukung gagasan Sumenep menjadi Sentra Masakan Kuliner Laut di Jawa Timur. Menurut Ketua DPRD Sumenep Tahun 1999-2009 ini, dirinya akan terus mendukung segala upaya yang ingin meningkatkan nilai ekonomis produk masakan lokal ini, khususnya masakan dari kekayaan ikan yang ada di Kabupaten Sumenep.
Ia berpesan agar dalam pengelolaan produk lokal ini hendaknya memperhatikan 2 hal. pertama, makanan lokal harus mengikuti standar yang digunakan makanan/ menu impor, yaitu sehat, standarisasi bahan, penyajian, pengolahan dan rasa. makanan tradisional tidak berarti kumuh, kotor dan tidak berkelas.
Ke dua, perlu dilakukan promosi tiada akhir agar brand makanan tradisional/ lokal juga kuat sebagai makanan bergengsi, layak masuk mal/restoran dan tempat prestise lainnya.
Super mantap Sea Food Festival diselenggarakan dalam rangka pengukuhan pengurus Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kabupaten Sumenep dan diikuti oleh instansi pemerintah, swasta, hotel dan restoran yang ada di Kabupaten Sumenep. Dalam festival tersebut, peserta menyajikan berbagai makanan laut dengan berbagai bentuk, kemasan, penyajian, yang menampilkan kekhasan keragaman makanan laut.
Sebagai informasi, Kabupaten yang telah berusia 742 tahun ini memiliki luas laut 50.000 Km2, panjang pantai 557,76 km2 dan ditunjang oleh keberadaan 126 pulau. Bahkan sebagaimana data yang dihimpun oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Jatim, konsumsi Ikan di Kabupaten Sumenep merupakan yang tertinggi di Jawa Timur dengan konsumsi 28,30 Kilogram Per kapita/ tahun melampaui konsumsi ikan Jatim yang hanya 19,2 kg per kapita/tahun.
Sedangkan produksi ikan laut di Kabupaten Sumenep mencapai 44.900,2 ton per tahun belum termasuk jenis ikan yang lain.(hel)
thanks infox gan..
BalasHapushttp://www.ramuanku.com/products.php?cid=18