Ketua Yayasan DWP Kabupaten Magetan
Melepas Kelulusan Siswa SMK Yosonegoro
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Yosonegoro Magetan melaksanakan acara pelepasan Siswa Kelas XII Periode Kelulusan 2010/2011, pada Jumat (20/5). Kegiatan ini dihadiri Ketua Yayasan DWP Kabupaten Magetan, Hj. Nanik Sumantri, S.Pd. M.Pd yang berkenan melepas siswa SMK Yosonegoro Magetan. Secara simbolis pelepasan siswa ditandai dengan pelepasan atribut dan dikembalikannya siswa kepada orang tua masing-masing. Pada kesempatan tersebut, hadir Ketua Dharma Wanita Kabupaten Magetan Ny. Endang Abdul Azis, S.Sos beserta pengurus, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan, Komite Sekolah, Pengurus Yayasan serta para orangtua wali murid.
Dalam sambutannya, Hj. Nanik Sumantri, S.Pd. M.Pd menyampaikan selamat kepada para wisudawan atas kelulusannya. Beliau berpesan agar tidak lupa diri dalam merayakan keberhasilan tersebut, karena jalan yang harus ditempuh untuk meraih cita-cita masih panjang. Selain itu beliau juga menyampaikan ucapan selamat dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pengelola sekolah yang telah mengantarkan seluruh siswa peserta ujian sehingga dapat lulus 100%.
SMK Yosonegoro telah menjadi SMK SBI Aliansi dan telah memilki sertifikat pelayanan mutu yang berbasis ISO 9001: 2008, maka hendaknya tradisi kelulusan 100% ini dapat terus dipertahankan dan selalu mencari inovasi pelayanan pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di SMK Yosonegoro, ujar nya pula.
Dalam kesempatan tersebut, Hj. Nanik Sumantri, S.Pd. M.Pd juga memberikan hadiah dan uang pembinaan kepada siswa-siswa yang berprestasi. Pada akhir acara, dilakukan serangkaian pentas seni antara lain reog, tari-tarian, dan pertunjukan lainnya yang dilakukan oleh siswa dan guru SMK Yosonegoro Magetan. Selama pelaksanaan, acara berlangsung hikmat tanpa suatu gangguan apapun.
Sampai saat ini, jumlah tamatan SMK Yosonegoro tahun ini yang telah terserap di dunia kerja sebanyak 34,6% antar lain di Auto 2000, PT. Astra Internasional, PT Showa dll. Selain itu banyak pula siswa yang telah mandiri dengan membuka usaha perbengkelan. Untuk menjalin hubungan antara alumnus dan pihak sekolah, maka dibuka fasilitas media berupa SMS Gateway, email dan website. (hms)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar