Sebanyak 30 PKK Kab/Kota se Jatim
Mengikuti Lomba 10 Program PKK
Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur memulai lomba 10 program PKK yang diikuti oleh 30 PKK kabupaten/ kota di Jatim. Lomba ini dimaksud untuk membina dan mengetahui apakah 10 program PKK, semuanya telah sampai di masyarakat. Baik masyarakat yang ada di kota maupun di desa.
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur, Dra. Hj. Nina Soekarwo, Msi, saat memberikan pengarahan pada acara pembukaan Lomba 10 program PKK Provinsi Jawa Timur di Gedung PKK Jatim, Selasa (7/10) lalu mengatakan, gerakan PKK adalah muncul dari bawah yaitu dari dan untuk seluruh lapisan masyarakat.
“Untuk itu, kami yang ada di provinsi mengatakan bahwa PKK yang ada di desa sangat besar jasa dan perjuangannya. Karena mereka yang lebih tahu dan mengerti apa saja yang ada atau dibutuhkan dalam segala gerak pembangunan di desa. Tidak berlebihan kalau PKK yang ada di desa adalah merupakan garda yang paling depan sebab mereka merupakan ujung tombak pembangunan di segala bidang,” tuturnya.
Bude Karwo menjelaskan, PKK adalah merupakan organisasi sosial yang bekerja tanpa pamrih dan selalu menjadi partner atau mitra pemerintah dalam melaksanakan program pembangunan. Oleh karena itu, di setiap desa atau kelurahan harus dibentuk kader – kader PKK yang tugasnya memberikan penyuluhan dan pendampingan pada masyarakat yang mendapat masalah.
Seperti; masalah gizi buruk, ibu hamil atau kekerasan dalam keluarga dan masalah – masalah yang lain. Peran kader PKK sangat menentukan dalam keberhasilan pembangunan di desa, sebab mereka dituntut dapat mengimplementasikan dari 10 program pokok PKK dengan efektif.
Mengingat lomba- lomba PKK merupakan kesepakatan nasional, lanjutnya, maka keikutsertaan dari 30 Tim Penggerak PKK yang ada di Jatim ini harus sungguh- sungguh dan matang persiapannya, kecuali delapan Kab/ Kota lainnya yang sudah minta ijin untuk tidak mengikuti lomba. Peserta lomba yang keluar menjadi pemenang atau juara di tingkat Provinsi, otomatis harus berangkat ke Jakarta menjadi duta Jatim di tingkat nasional.
Menurut Bude Karwo, agar bisa menjadi juara lomba 10 program PKK harus memenuhi syarat yang menjadi kreteria, yakni tertib administrasi mulai dari dasa wisma sampai dengan provinsi; harus bisa bangun jejaring dan komitmen dengan seluruh komponen masyarakat dan pemerintah untuk mengefektifkan implementasi 10 program PKK, dan bisa mengembangkan inovasi dan membuat terobosan- terobosan guna mengatasi permasalahan yang dihadapi masyarakat atau guna mengungkit potensi sumberdaya alam, sumber daya manusia dan sumber daya sosial di sekitarnya.
Adapun kriteria penilaian secara umum terdiri dari Input, proses dan output. Inputnya meliputi data awal, kebijakan dan dukungan pelaksanaan program baik dari pemerintah daerah, Tim Penggerak PKK, tokoh masyarakat atau tokoh agama setempat secara berjenjang, yang berupa produk hukum.
Sedang prosesnya adalah pelaksanaan aspek aspek kegiatan, inovasi/ terobosan. Dan outputnya adalah berupa hasil yang dicapai dari masing- masing aspek kegiatan.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Bude Karwo mengingatkan, bahwa kegiatan PKK telah mendapat pengakuan secara luas baik di tingkat local, nasional dan internasional, serta telah mendapat penghargaan dari badan dunia seperti WHO, Unicef, Unesco dan Asian management program. Ini adalah pembuktian bahwa gerakan PKK telah memberikan andil yang sifnifikan dalam pembangunan di Indonesia khususnya dalam menjangkau dalam keluarga di pelosok- pelosok pedesaan.
“Untuk itu, janganlah berkecil hati bagi semua ibu- ibu PKK baik yang ada di desa maupun di kelurahan. Karena jasa ibu- ibu sangat membantu saudara- saudara kita yang sangat membutuhkan,” tegasnya.
Sementara Ny.Subagio selaku ketua panitia lomba melaporkan, lomba 10 program PKK Jatim yang diselenggarakan selama dua hari kerja mulai tgl 11 s/d 12 Oktober ini diikuti 30 Tim Penggerak PKK Kab/ Kota yang ada di Jatim, terdiri dari 27 Kab dan 4 Kotamadya. Dari 30 Kab/ Kota tersebut diambil 5 nominasi untuk dipresentasikan dan diambil juara I,II dan III serta harapan I dan II.( dil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar